Banjir rob kembali rendam pemukiman warga di Muara Angke

Jakarta – Pada hari Minggu (22/6), banjir rob kembali melanda daerah permukiman warga di RW 22. Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Ketua RW 22, Bani, menjelaskan bahwa air mulai masuk sekitar pukul 17. 00 WIB.

Ia mengungkapkan bahwa banjir kali ini jauh lebih besar, sehingga tingkat air di depan pos RW 22 cukup tinggi.

“Semalam juga ada banjir, tetapi malam ini lebih besar,” ungkapnya.

Di sisi lain, warga RW 22, Saepudin, mengemukakan bahwa kali ini ketinggian air banjir rob cukup signifikan dan telah merendam rumah-rumah.

Dia menyatakan bahwa ketinggian air mencapai 55 sentimeter dan mulai menggenangi pemukiman sejak pukul 21. 00 WIB.

Baca juga: AHY: Banjir rob dan penurunan muka tanah jadi masalah serius.

Hingga kini, banjir rob di Muara Angke masih menciptakan genangan di pemukiman, namun perlahan akan surut menjelang tengah malam atau pagi hari, dan biasanya area Muara Angke sudah kering pada pagi hari.

Dia menambahkan bahwa ini adalah malam pertama banjir rob kembali muncul.

“Ini adalah malam pertama setelah empat hari tidak ada banjir rob,” tuturnya.

Sementara itu, Ariesta, Kepala Satuan Tugas BPBD Daerah Jakarta Utara, mengonfirmasi terjadinya banjir rob di pesisir utara Jakarta.

Dia menyatakan bahwa bencana ini diperkirakan akan berlangsung di bagian utara Jakarta dari tanggal 21 Juni hingga 29 Juni 2025.

“Ya, saat ini memang sedang terjadi banjir rob,” katanya.