Jakarta (CVTOGEL) – Pada siang hari Senin (18/8), Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI). Melepas 202 tenaga kerja menuju Korea Selatan (Korsel) dan Jerman melalui jalur antar-pemerintah (G-to-G).
Dalam pernyataan pada Selasa (19/8), KP2MI menginformasikan bahwa 191 pekerja akan ditugaskan dalam sektor industri, perikanan, dan layanan di Korsel, sementara 11 lainnya akan berperan sebagai perawat di Jerman.
Direktur Jenderal Penempatan KP2MI, Ahnas, menyampaikan bahwa 202 pekerja tersebut telah menjalani Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) yang mencakup pelatihan keterampilan dasar serta bahasa negara tujuan.
“Umumnya, persiapan bisa memakan waktu hingga dua tahun, karena kami ingin memastikan bahwa pekerja yang berangkat memiliki kemampuan teknis dan bahasa yang cukup,” ungkapnya saat acara pelepasan berlangsung.
Acara tersebut dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri Bisnis dan Pariwisata, yang terletak di Depok, Jawa Barat, pada hari Senin.
Di dalam acara itu, Ahnas memberikan pesan kepada para pekerja agar mereka menjaga reputasi baik Indonesia di luar negeri.
“Pekerja migran Indonesia memiliki keunikan budaya yang perlu kita jaga dan kita bawa ke negara lain [… ] Tunjukkan komitmen kita, tunjukkan bahwa kita memiliki budaya yang baik — ini adalah hal yang harus kita pertahankan,” ujarnya.
Ahnas juga memotivasi para pekerja untuk memanfaatkan kesempatan di luar negeri sebagai ajang untuk belajar dan meningkatkan diri.
“Ini adalah kesempatan untuk memperoleh pengetahuan karena belajar harus dilakukan sepanjang hidup — dari lahir hingga meninggal kita terus belajar, termasuk saat bekerja. Apa yang dipelajari di sana dapat diterapkan ketika kembali ke Indonesia,” jelasnya.
Dia juga meminta agar para pekerja bisa mempelajari teknologi yang ada di negara tempat mereka bekerja dan menggunakannya kembali saat pulang ke tanah air.
