Pemkab harapkan “Banyumas Expo” tumbuhkan perekonomian Banyumas

Purwokerto – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berharap bahwa acara. “Banyumas Expo – Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Produk Unggulan Daerah 2025” dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Banyumas.

Pada hari ini, kami sedang mengadakan Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Produk Unggulan Daerah 2025 yang akan berlangsung sampai tanggal 23 Februari,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyumas Junaidi di Purwokerto, Banyumas, pada hari Kamis.

Dikatakan olehnya bahwa kegiatan yang diadakan dalam rangka Hari Jadi Ke-454 Kabupaten Banyumas tersebut berskala nasional karena diselenggarakan melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banyumas dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Dia menyatakan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Banyumas dan sebagai sarana promosi produk-produk terbaik daerah tersebut.

Setelah membuka acara yang diadakan di halaman Menara Teratai Purwokerto, ia mengatakan bahwa acara tersebut dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beserta bawahannya, BUMN, BUMD, serta binaan dari BI (Bank Indonesia) dan berbagai instansi lainnya.

 

“Pameran produk terbaik daerah tersebut melibatkan 110 stan, termasuk perwakilan dari Kabupaten Cilacap, Sukoharjo, Demak, Purworejo, dan Sukabumi, dengan tujuan memfasilitasi pertemuan bisnis lintas wilayah. ”

“Diharapkan ini dapat berfungsi sebagai wadah promosi, dan juga sebagai wadah literasi keuangan karena agenda yang kami susun mencakup sosialisasi tentang inklusi keuangan,” ujarnya dengan tegas.

Dia menyatakan bahwa literasi keuangan akan disampaikan oleh Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan, dan perbankan.

Menurutnya, selain itu, acara tersebut juga mencakup kontes mewarnai bagi anak-anak sebagai cara untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya literasi keuangan sejak usia dini.

Setiap hari kami juga menghadirkan murid-murid di sekitar sini, agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang inklusi finansial,” ucapnya.

 

Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut pada Sabtu malam, tanggal 22 Februari.

“Sebagai informasi, hari ini kami sedang melaksanakan soft opening dan akan mengadakan grand opening pada tanggal 22 Februari yang akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,” ujarnya menjelaskan.

Menyebabkan hal tersebut, Junaidi mengundang semua penduduk Banyumas untuk datang ke “Banyumas Expo – Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Produk Unggulan Daerah 2025” karena acara tersebut bukan hanya bertujuan untuk promosi dan hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan khususnya yang terkait dengan inklusi keuangan.