KAI sebut program PSO 2025 targetkan 18,7 juta pengguna

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan volume penumpang untuk. Kereta Api Public Service Obligation (PSO) atau layanan kereta subsidi akan mencapai 18. 772. 516 pengguna pada tahun 2025.

“Target tersebut terdiri dari 11. 525. 805 penumpang untuk layanan KA Jarak Jauh atau KAJJ dan 7. 246. 711 penumpang untuk KA lokal atau jarak dekat,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, pada cvtogel hari Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, yang bertujuan untuk memastikan transportasi publik yang merata, aman, dan terjangkau di seluruh Indonesia.

Dia menyebutkan bahwa pada periode Januari hingga April 2025, jumlah penumpang KA PSO telah mencapai 5. 788. 555, atau sekitar 97,25 persen dari target yang ditetapkan untuk periode tersebut, yaitu 5. 952. 111 penumpang.

“Hal ini menunjukkan bahwa layanan PSO mendapatkan sambutan sangat positif dari masyarakat. Tingkat pencapaian yang tinggi selama empat bulan pertama tahun ini menunjukkan bahwa kebijakan subsidi ini tepat sasaran dan diperlukan,” kata Anne.

Ia merinci bahwa volume penumpang PSO dari Januari hingga April 2025 untuk KA Jarak Jauh mencapai 3. 756. 486 penumpang, melampaui target yang ditetapkan untuk periode tersebut, yaitu 3. 611. 417 penumpang (104 persen).

Tingkat volume yang melebihi 100 persen ini dapat terjadi dalam layanan kereta api yang memiliki pola perjalanan fleksibel, di mana satu kursi dapat digunakan oleh lebih dari satu penumpang, karena penumpang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan.

Sementara itu, realisasi PSO untuk KA Lokal/Jarak Dekat mencapai 2. 032. 069 penumpang dari target 2. 340. 694 penumpang, atau sekitar 86,8 persen dari target.

“Dengan hampir 6 juta penumpang PSO dalam empat bulan pertama, KAI optimis dapat mencapai target tahunan 18,7 juta penumpang yang diberikan oleh pemerintah,” ucap Anne.

Ia menambahkan bahwa KAI akan terus berusaha menjaga kualitas layanan PSO agar tetap andal, tepat waktu, dan terjangkau. KAI juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan.