BPJPH dorong harmonisasi standar halal global dalam IFESDC 2025

Jakarta – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan. Mendorong harmonisasi standar halal internasional.

“Harmonisasi standar halal global tidak hanya mendukung pertumbuhan industri halal internasional, tetapi juga melindungi konsumen sadar halal di seluruh dunia,” ujar Haikal pada Konferensi Internasional Ekonomi dan Keuangan Islam untuk Pembangunan Berkelanjutan (IFESDC) 2025, seperti yang dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, cvtogel, Sabtu.

Untuk mencapai hal ini, Haikal berpendapat bahwa kolaborasi lintas negara sangat penting dalam membangun ekosistem halal yang inklusif dan saling mengakui standar halal.

Selain itu, Haikal menekankan bahwa halal telah berkembang menjadi gaya hidup global yang mencerminkan prinsip-prinsip kepercayaan, transparansi, dan keterlacakan.

“Di samping itu, halal kini menjadi standar produk yang identik dengan kesehatan, kebersihan, kualitas, ramah lingkungan, dan konsep hijau,” tambah Haikal.

“Oleh karena itu, standar halal diterapkan dalam ekosistem industri yang dikembangkan oleh berbagai pihak, tanpa memandang latar belakang suku, agama, bangsa, maupun keyakinan,” imbuhnya.

Sementara itu, Konferensi IFESDC yang dihadiri Haikal berfungsi sebagai platform strategis bagi para pengambil kebijakan, ahli ekonomi Islam, akademisi, dan praktisi untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan strategis dalam ekonomi Islam, industri halal, serta keuangan syariah guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.

Topik utama yang dibahas mencakup inovasi dalam praktik bisnis halal, manajemen rantai pasok halal, serta kerangka regulasi industri halal.

“Harapannya, melalui forum lintas kawasan ini, gagasan-gagasan yang muncul dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai ‘pusat gravitasi’ halal dunia,” kata Haikal.

Dalam forum tersebut, ia juga menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan potensi halal Indonesia yang sangat besar.

“Untuk itu, BPJPH terus berupaya agar layanan sertifikasi halal menjadi lebih mudah, murah, cepat, dan terpercaya. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar internasional,” jelasnya.